Kamera HP Yang Bagus Itu Seperti Apa Sih? || Banyak diantara kita yang selalu mempertimbangkan
kualitas kamera sebelum membeli handphone. Termasuk juga si mimin. Meskipun gak
doyan selfie, tapi mimin tetep doyan potoin orang lagi ngupil, lagi tidur
mangap atau aib-aib yang lain, haha.
![]() |
tekno.liputan6.com |
Nah, ngomongin soal kamera smartphone
yang bagus, pasti kebanyakan patokannya adalah berapa megapixel sensor
kameranya. Kayak dulu, masih awam banget soal beginian, dipikirnya kalau ukuran
sensornya makin gede hasil fotonya udah pasti makin bagus. Tapi lama-kelamaan
kepercayaan sesat itu akhirnya terluruskan oleh karena pengalaman dan
pemahaman. Azek.
Menurut hasil survey ngada-ngada, 5 dari
4 orang memberikan jawaban yang berbeda-beda tentang kualifikasi kamera
handphone yang bisa dikatakan bagus. Dua diantaranya mengatakan,”Yang gede
resolusinya”, 2 lainnya mengatakan,”Yang ada beautificationnya”, sementara yang
satunya lagi,”Yang bisa motoin setan”. Hadaah.
Biar gak gagal paham, mungkin kita perlu
bahas mitos-mitos yang berkembang tentang criteria kamera handphone yang bagus
itu kayak gimana.
- Semakin Besar MP (baca: resolusi) Makin Bagus Hasil Fotonya
Nah, ini mitos paling umum yang paling
dipercayai. Gak heran sih. Memang vendor smartphone kalau bikin handphone pasti
jor-joran resolusi kamera. Makanya, mitos ini seolah-olah menjadi fakta.
Faktanya: ukuran sensor kamera bukan
jaminan foto yang dihasilkan itu bagus. Karena resolusi itu hanya masalah
ukuran fotonya. Semakin gede resolusi kamera, foto yang dihasilkan juga
ukurannya juga semakin besar sehingga gambarnya pun semakin detail. Gambar yang
dihasilkan dari kamera beresolusi tinggi Ketika diperbesar dia tetap jelas
memperlihatkan detailnya. Berbeda dengan foto hasil jepretan kamera beresolusi
rendah, pasti hasilnya akan buram jika dizoom dan akan tampak noise sekali.
- Brand Ternama Kameranya Bagus
Mitos ini berkembang dari rasa percaya. Hanya
karena si A adalah merk smartphone ternama, bisa diyakini kualitas kameranya
pasti gak mengecewakan. Padahal dalam pabrikan yang sama bisa saja vendor HP
menggunakan jenis lensa kamera yang berbeda dengan kualitas yang berbeda pula.
- Hasil Fotonya Bikin Cakep
Tren selfie yang udah jadi virus di
belahan bumi manapun turut menyumbangkan mitos. Pasalnya, bagi mereka kamera
yang bagus itu yang bisa ‘otomatis’ bikin cakep. Entah itu bikin kulit tampak
cerah, bekas jerawat gak kelihatan atau yang bikin muka tampak tirus. Beneran,
mitos ini marak berkembang utamanya di kalangan cewek doyan selfie.
------- ------- ------- -------
Oke, bahas mitosnya segitu aja. Kalau ada
mitos-mitos boleh ditambah di kolom komentar. Sekarang kita ngomongin kriteria kamera
handphone yang bagus itu yang kayak gimana. Kalau menurut mimin sih yang begini
nih.
- Gak Noise
Apa sih noise itu? Noise itu bintik-bintik
kecil yang muncul ketika foto dizoom. Kalau noisenya dikit sih mungkin bisa
dimaafkan, tapi kalau belum dizoom saja fotonya udah noise banget kan kesel. Kayak
begini contohnya:
- Tone Warna Yang Seimbang dan Natural
Terkadang ada handphone dengan kamera
yang resolusinya besar tapi buat ngambil gambar hasilnya hambar. Hambar yang
mimin maksud itu warna objeknya kurang ada nyawanya. Atau terkadang malah
sebaliknya, warnanya terlalu overtone jadinya malah lebay. Meskipun bisa diedit
tapi tetep aja gak puas sama hasil orinya.
- Fokus Lebar
Entah istilahnya bener atau enggak. Jarak
focus yang semakin besar itu memudahkan kita mengambil detail gambar dan
menghasilkan kedalaman objek. Selain itu, kecepatan focus kamera juga perlu
dipertimbangkan.
- Bisa Bokeh
Nah, ini salah satu yang diidamkan dari
kamera ponsel. Bokeh atau blur pada background menjadikan gambar yang diambil
dari kamera HP terasa sperti hasil bidikan kamera DSLR. Efek bokeh ini
sebenernya sudah bisa dinikmati pada kamera ponsel. Hanya saja sebatas pada
fotografi makro.
- Kamera yang Jujur
Maksudnya? Yaaa.. yang gak overtone, otomatis
cakep atau otomatis tirus. Mimin lebih suka kamera yang jujur apa adanya. Kalau
mau dibikin putih, tirus, mulus,dll kan bisa diedit pakai aplikasi.
Terlepas dari kriteria di atas, ada satu
lagi yang menentukan hasil foto kamera HP itu bagus atau tidak. Yaitu siapa
yang motoin. Percuma saja kalau kameranya canggih dan bagus tapi yang pegang
gak bisa memanfaatkannya sebaik mungkin.
No comments:
Write komentar