Siapa Bilang Baterai Tanam Tidak Bisa Dilepas? – Sejak 2015 lalu pabrikan gadget dan
perangkat mobile seperti Asus sedang tren-trennya bikin smartphone dengan model
baterai tertanam atau dalam bahasa bule-nya unremovable. Nah, katanya
baterai ini tidak bisa dicabut kecuali dengan ngebongkar casing hangphone itu. Mimin
sendiri mulai dengar model baterai begini sejak diluncurkan Asus Zenfone. Ternyata
model baterai unremovable ini emang lagi booming gak hanya di dunia smartphone.
Laptop pun juga udah banyak yang pakai model baterai jenis ini.
Dengan alasan bahwa baterai tanam ini lebih awet daripada
baterai removable, dan alasan “lebih modis”, banyak vendor perangkat
elektronik mulai mengadopsinya. Tak terkeceuali Asus dengan zenfone seriesnya.
Tekino sendiri pernah membahas tentang baterai unremovable ini sebelumnya.
Mungkin kita bakal mengira kalau yang namanya baterai
tanam atau unremovable itu benar-benar tidak bisa dibuka. But, wait. Kan belum
dicoba maan. Emang beneran sesusah apa katanya ya. Masak iya harus bongkar
pasang mesin segala.
Bermodal Asus Zenfone pinjeman, mimin coba-coba buat
utak-atik barangkali bisa nyongkel dalemannya si zenfone. Eh. Emang sedikit
(banyak ding) bersusah payah sih buat buka casing belakangnya. Atau akunya aja
yang terlalu lunglai buat ngebukanya. Maksa dikit, untung aja gak pecah.
Dan ketika casing belakang terbuka, langsung kelihatan
tuh sekotak baterai lebar memanjang hampir memenuhi punggung handphone. Rasa kepo
pun mulai memaksa jari untuk mencongkel kotak hitam itu.
Agak ragu sih. Takutnya kalau emang baterai itu
unremovable beneran nantinya bakal susah diambil. Dan walhasil bukannya
berhasil ngeluarin baterai tapi malah ngerusakin. Kan berbabe.
Tapi yaudahlah coba aja. Rusak mah ga apa-apa. HP temen
doang sih. Haha. Dan setelah nyoba nyongkel. Bukannya dapat perlawanan serius,
eh tuh baterai meloncat dengan gampangnya keluar dari liang kuburnya. Beneran,
gampang banget keluarinnya.
Lah, terus bedanya apa dong? Kalau yang removable atau
yang unremovable masih aja bisa di-remove dengan mudahnya kayak gitu. Ga ada
tenaganya sama sekali (kecuali pas buka casing). Apa emang sebenarnya sama aja?
Atau aku aja yang gagal paham?
Kalau baterai laptop yang unremovable sih udah tau. Kalau
laptop aku dulu emang baterainya bisa dilepas gitu aja karena ada di luar. Nah,
kalau model laptop dengan baterai unremovable itu baterainya di dalam. Jadi kalau
mau melepas ya harus buka casing dulu. Kalau unremovable battery itu sebatas
itu doang aplikasinya, terus kenapa juga istilah ‘unremovable’ itu dipakai buat
smartphone. Kan daridulu baterai handphone itu ada di dalam casing.
Oke, entah gimana pengertian dari baterai tanam ini. Yang
penting, dan intinya, yang namanya baterai tanam atau baterai unremovable
pada handphone itu masih bisa dilepas. Udah gitu aja.