HP Merk Lokal
Yang Disangka Buatan Cina – Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan merk-merk ponsel seperti
Mito, Cross/Evercoss Advan dan juga Smartfren. Ketiga brand tersebut cukup
dikenal masyarakat sebagai merk ponsel yang banyak memproduksi ponsel-ponsel
mid-end bahkan low-end. Sayangnya hampir sebagian besar konsumen di Indonesia
mengenal brand-brand tersebut sebagai brand asal Cina. Padahal keempat brand
tersebut adalah merk lokal a.k.a Indonesia. Hanya saja memang
komponen-komponennya masih mengimpor dari negeri tirai bambu. Tidak heran jika
di body ponsel banyak tulisan “made in China”, sehingga brand-brand tersebut
dikira buatan Cina.
Masih kurang
yakin? Simak ulasan dari ketiga brand di atas berikut:
Mito Mobile
Brand lokal satu
ini mulai berdiri di tahun 2006. Sejak awal kemunculannya hingga saat ini, Mito
mengalami perkembangan yang luar biasa. Tidak hanya berinovasi pada kualitas
ponsel-ponselnya, Mito juga gencar melakukan promosi. Tak tanggung-tanggung
iklan Mito pun menggandeng artis-artis papan atas seperti Deddy Corbuzier dan
juga Afgan. Terbukti dengan strategi ini, Mito kini mampu bersaing dengan
brand-brand kenamaan lain.
Di tahun 2012
lalu Mito sempat berhasil masuk dalam jajaran 3 brand lokal terbaik. Tak heran
memang, karena Mito selalu berinovasi dan mengembangkan kualitasnya. Bahkan
Mito kini mulai merambah ke kancah internasional. Baru-baru ini Mito dipercaya
oleh Google sebagai salah satu brand yang mengusung project Android One bersama
2 brand lokal lain yaitu Nexian dan Evercoss.
Evercoss
Dulu brand ini
bernama Cross. Karena pamornya yang terus meningkat bahkan mampu menembus pasar
internasional, kini Cross rebranding menjadi Evercoss. Evercoss dikenal sebagai
produsen ponsel terbesar di Indonesia. Dari kebanyakan brand lokal yang lain,
ponsel buatan Evercoss ini memang terkenal lebih tangguh dan lebih handal.
Meskipun tidak bisa dibandingkan dengan ponsel-ponsel high-end sekelas Samsung
dan sebagainya.
Advan
Banyak yang
mengira Advan adalah brand asal Cina. Padahal brand ini merupakan produsen di
bidang elektronik PC yang sudah lama berdiri. Advan berdiri sejak tahun 2000
dan berlokasi di Jakarta. Pada awalnya kita mengenal Advan sebagai produsen
laptop dan perlengkapan eletronik lain, namun kini Advan juga merambah ke bisnis
ponsel.
Secara kualitas
Advan memiliki banyak kelebihan karena pengalaman dan kiprahnya yang jauh lebih
dulu di industri elektronik dan PC. Ponsel dan gadget buatan Advan dikenal
sebagai produk yang menawarkan spesifikasi yang tinngi layaknya ponsel branded
namun dengan harga yang relatif terjangkau. Meskipun tidak lebih terjangkau
dari Evercoss dan juga Mito. Karena target dari Advan sendiri adalah kalangan
mid-end.
Smartfren
Ini dia yang juga
tak kalah terkenal dari ketiga brand di atas. Bahkan Smartfren menjadi brand
yang cukup diperhitungkan. Dulunya Smartfren hanya fokus pada layanan
komunikasi pada jaringan CDMA saja. akan tetapi, pangsa pasar gadget tampaknya
menjadi peluang bisnis tersendiri bagi Smartfren.
Tidak hanya
sukses dengan layanan kartu CDMA dan juga modemnya, gadget-gadget smartfren
ternyata juga laris manis di pasaran. Smartfren Andromax series merupakan
produk andalannya. Varian Andromax banyak yang diincar oleh konsumen. Secara
kualitas, Smartfren Andromax memang lebih mumpuni, spesifikasi yang gahar dan
banderol harga yang cukup terjangkau.
Nah, sobat itulah
beberapa HP Indonesia yang dikira merk Cina. HP buatan Cina yang asli
dan beredar di Indonesia adalah Xiaomi dan juga Oppo. Kedua brand tersebut
sekarang juga bersaing ketat dengan brand terkenal lain seperti Samsung juga
dengan brand lokal seperti Mito dan kawan-kawan.
Baca juga: Kelebihan dan kelemahan HP Cina
17 comments:
Write komentarLenovo juga brand China gan..
ReplyDeleteLenovo juga brand asli China gan...
ReplyDeletekayaknya itu Brand china tapi dirakitnya di indonesia
ReplyDeletehardware import dari cina, sampai indonesia dikasih nyawa dan dikasih nama mito, advan, evercoss, imo dll tak terhingga... wekekek
ReplyDeleteKok di box HP Andromax ane tulisannya Made In China? Kayaknya bener kata dimaz indra bayu deh
ReplyDeleteiya.. kan sudah dijelaskan. perangkat dsb masih beli dari Cina
DeleteYaa kita harus bangga dengan produk bangsa sendiri..
ReplyDeleteHadee kita bisa beli bahan.trus kasih nama sendiri aja bisa kan... negara ini masih belum bisa buat suatu produk karena tempat dan team riset nya yang ga ada .. ngandelin pemerintah nol nol ga ada.orang bikin tv ajah di tangkap polisi barang di sita dan di bakar .bikin sertifikat sni aja penyerahanya mesti nyamperin ke jkrt .. foto foto ..masukin tv ..
ReplyDeletemungkin agan yg satu ini calon2 mau bikin perubahan di negeri kita tercinte ini
DeleteKasih datanya bro, pabrik dimana, pemiliknya siapa dan produk andalannya apa. Ini seperti artikel asumsi karena tak ada datanya.
ReplyDeletekalo Evercoos hp china bukan?
ReplyDeleteevercoss sama dengan cross jaman dulu. Punya Indo tapi spare part dari cina
DeleteSetahuku itu lisensi Indonesia tapi buatan China. Saya punya Advan tertulis made in China di boxnya. Seperti yang kita semua tahu bahwa perizinan usaha di negara tercinta ini tidaklah mudah, makanya produsen memilih membuat usaha di China karena izin yang mudah, pekerja dan bahan baku yang murah, kemudian dijual di Indonesia dengan harga . Kalau polytron(ga tau nulisnya) benar2 asli Indonesia dan pabriknya di Indonesia sehingga harga tergolong mahal dan kualitas sudah terpercaya.
ReplyDeletehuwai juga vendor cina
ReplyDeletecm polytrone yg bner2 asli indonesia, bkn cm ngrakit, tp bner2 membuat.
ReplyDeleteProduk indonesia tempe dan tahu
ReplyDeleteoh baru tahu saya. ternyata dibuat di indonesia ya.
ReplyDeleteDigital Marketing Agency Jakarta
Jasa Iklan Facebook Ads
Jasa Iklan Instagram Ads