Cara Mengenali Seller Penipu di Bukalapak Shopee Tokopedia

Cara Mengenali Seller Penipu di Bukalapak Shopee Tokopedia

Industri era digital 4.0 memang sangat memudahkan baik bagi pedagang maupun konsumennya. Terlebih dengan adanya e-commerce seperti Bukalapak, Shopee, Tokopedia, Lazada, dan sebagainya. Keberadaan situs belanja online tersebut tentu saja menjadikan rasa nyaman dan aman dalam bertransaksi. Ya tentu saja karena mereka menjadi pihak ketiga yang menjamin barang dan uang sampai kepada konsumen maupun seller. Akan tetapi, perlu diwaspadai bahwasanya penipu tetap saja berusaha untuk mencari celah. Untuk itu kita perlu berhati-hati agar tidak tertipu.

Berikut Tips Menghindari Seller Penipu di Situs Belanja Online:

Harga Murah

Harga yang murah memang menggiurkan, eh tapi lihat-lihat dulu seberapa murahnya. Kalau terlalu murah padahal barang yang dijual kondisinya masih sangat bagus,mmm... sepertinya perlu diwaspadai deh. Biasanya barang tersebut dilabeli “promo” untuk menghindari kecurigaan. Tapi coba dipikir lagi, toko mana sih yang mau ngasih diskon sampai 50%?

Foto Tidak Asli

Foto yang digunakan biasanya mengambil dari google picture atau mengambil gambar dari toko lain. Makanya gambar yang dipajang ya itu-itu saja. Coba deh kalau memang beneran kepo, japri sellernya minta difotoin kondisi HP saat itu juga.

Belum Ada Ulasan dan Rating

Kalau belum ada ulasan tentu saja belum ada yang beli (kecuali kalau barangnya 1 unit). Ini menandakan kalau pembeli sudah pada pinter (*terus ngapain aku kasih tips ini ya?)

Seller Jarang Aktif

Seller abal-abal yang gagal menjaring mangsa pasti males ngecek lapaknya. Makanya seller tersebut bisa tidak aktif berminggu-minggu. Yang begini kok mau jadi penipu sukses.

*Ada Ulasan dan Rating Tapi Hanya Satu

Nah, ceritanya baru-baru ini buka Shopee cari HP second, eh nemu HP second murah kondisi maasih bagus tapi kok sudah ada ulasannya. Padahal itu bukan HP stokan ya a.k.a HP pribadi. Kan aneh kan ya? Tapi ini belum pasti nipu sih, cuma patut diwaspadai saja.