Begini Hasil
Kamera Himax Y12 M2 Hifi – Brand Himax mungkin tidak begitu banyak dikenal
di Indonesia. Di luar negeri pun tampaknya juga asing. Tapi, meskipun terbilang
kurang terkenal android besutan pabrikan asal Tiongkok ini sudah banyak beredar
di Indonesia lho. Ya, Himax ini termasuk salah satu brand asal Tiongkok. Hanya
saja, di luar namanya bukan Himax melainkan Gionee. Kalau sobat pengen baca
review dari bule mungkin susah nemuin review-nya si Himax ini. Gak cuma namanya
yang beda, dari segi spesifikasi pun keduanya juga berbeda. Meskipun secara
fisik sama, jeroan dan specnya pasti ada perbedaan.
Himax tampaknya memang menyasar kelas mid-end. Terbukti dari harga
penjualan ponsel Himax yang terbilang ekonomis dengan spesifikasi yang
menggiurkan. Himax ini sebenernya mirip-mirip sama Xiomi. Bahkan Tekino sendiri
lebih dulu kenal sama Himax ketimbang sama Xiomi. Tapi makin kesini Xiomi makin
berjaya dan turut aktif dalam kancah per-android-an Indonesia. But, emang dari
beberapa aspek Xiaomi ini emang lebih unggul dari Himax.
Okaiii, udahan FYI-nya. Sekarang mari kita membahas tentang salah satu
produk Himax yaitu seri Y12 M2 Hifi. Nothing special dari segi kameranya.
Kamera belakang memiliki resolusi maksimal 5 megapixel sedangkan kamera depan
masih 2 MP. Berikut screenshot tampilan UI kamera yang khas ponsel Tiongkok. Di
bagian bawah ada tombol shutter, mode video dan view finder. Sedangkan di
bagian atas ada tombol setting, flashlight dan alih kamera depan/ belakang.
Nah, sekarang coba sobat liat nih hasil jajal menjajal kamera 5
megapixelnya Himax Y12 m2 Hifi.
![]() |
Outdoor automatic |
![]() |
outdoor HDR |
![]() |
Macro |
![]() |
Macro. Fokus pada bunga. |
![]() |
Fokus pada background. |
Dari beberapa jepretan di atas mungkin sobat bisa menyimpulkan sendiri
bagaimana kualitas kamera Himax Y12 M2. Yap, bener banget. Noise bertebaran
dimana-mana. Entah siang atau malam, entah cahayanya melimpah, cukup atau
kurang. Jika di-zoom kelihatan banget noisenya. Sedikit berbeda ceritanya kalau
memakai LED flash noise tidak begitu riuh.
Satu lagi yang bikin jengkel adalah focusnya yang susah sekali focus.
Mungkin doi butuh aqua. Untuk motret macro sih focus masih dapet meskipun harus
berkali-kali set area fokusnya. Tapi kalau untuk motret objek jauh, baaah.
Masih radak blur gitu. Belum lagi noise yang frekuensinya kayak semut demo.
Beralih ke kamera depan. Dari lensa 2 megapixel ini mungkin kita gak bisa
berharap banyak. Dan bener saja, kamera depan Himax ini memang cukup terang,
tapi lagi-lagi noise berhamburan. Dan beautify yang udah tersemat di kamera
depan ini justru malah bikin rusuh. Kenapa? Karena hasil foto yang kurang tajam
dengan ditambah efek beautify justru membuat gambar semakin terlihat blur.
Ketika Tekino coba selfie, hasilnya antara hidung dan wajah tidak terlalu
kelihatan mana batasnya. Ya bisa jadi karena hidung saya memang terlalu pesek.
Haha.
Nah, itu dia review kamera dari Himax Y12 M2 Hifi. Bagi Tekino kamera
Himax Y12 m2 memang kurang memuaskan. Tapi dari segi performa, antarmuka, dll.
Himax Y12 M2 cukup bagus dan smooth (asal bukan untuk gaming berat-berat sih).
Udah gitu aja.
No comments:
Write komentar