Alasan
Kenapa Facebook Tak Lagi Asik – Salah satu social media yang
saat ini masih banyak digunakan (setidaknya di Indonesia) ialah facebook.
Meskipun ada beberapa social media baru seperti twitter, path, vine dan
instagram, ternyata facebook tidak begitu saja ditinggalkan. Malahan, menurut
pengamatan Tekino, facebook lagi rame-ramenya dihuni sama anak-anak abege
yang baru aja kenal internet sama golongan orang tua yang baru melek internet. Sri
Widowati, Country Director Facebook Indonesia, mengungkapkan bahwa angka
pengguna aktif bulanan jejaring sosial tersebut kini sudah mencapai angka 88
juta di Indonesia. (via Kompas Tekno)
Bagi Tekino sendiri
ada banyak alasan kenapa facebook tak lagi terasa nyaman untuk dihuni. Bahkan
untuk sekedar bikin status. Mungkin akunya bosan aja, tiap hari ditanyain
“What’s on your mind?”. Kenapa gak ditanyain yang lain. Udah makan belum? udah
mandi? Hari ini dimasakin apa sama mama? Lagi sibuk gak? Ada indomie nganggur?
Kapan kita jalan-jalan?
Banyak kan yang bisa
ditanyain sama facebook, gak cuma apa
yang sedang kamu pikirkan.
Bagi user lamanya,
yang udah mulai kenal Fb mulai dari awal-awal dia booming di Indo sampai dengan
sekarang mungkin ngerasain hal yang sama seperti aku. Bosen. Tapi gak berhenti
disitu, rasa bosen itu belakangan menjadi sebel karena banyaknya hal-hal
negative yang lalu lalang di Fb.
Dan inilah yang jadi
alasan Facebook sudah tidak lagi seasik
dulu
Pornografi
Beberapa waktu lalu
usek facebook banyak yang mengeluhkan akun Fb pribadinya tanpa diketahui
tiba-tiba membagikan tautan-tautan ke beberapa situs p*rn*. Hal ini tentu saja
gak hanya membuat si pemilik akun yang bersangkutan resah, tapi user lainnya
yang berteman pun juga merasa risih dan tak nyaman jika timeline-nya banyak
dipenuhi link-link ke situs spam tersebut. Orang tua pun merasa was-was jika
tanpa sengaja anaknya mengintip timeline facebooknya dan disanan ada
tautan-tautan yang tidak layak dilihat oleh anak-anak.
Berita
Hoax
Sering lihat ada
tautan-tautan dengan judul yang memancing rasa penasaran lalu lalang di
timeline facebook kamu? Kemungkinan itu adalah berita-berita hoax. Kenapa
dikatakan hoax? Karena artikel dari tautan tersebut belum tentu sesuai fakta
yang ada. Atau kadang kontennya sama sekali jauh dari judul. Atau bisa juga isi
dari artikel tersebut dibuat seolah-olah telah sesuai fakta padahal tujuannya
justru sebaliknya. Bisa untuk menggiring opini masyarakat, menciptakan isu
SARA, menyebarkan gossip, dan bisa saja hanya karena ingin mencari keuntungan
materil saja.
Terlalu
Ramai
Walau jumlah pengguna
aktif Facebook secara global meningkat, ternyata jumlah pengguna Aktif Facebook
dari Indonesia menurun 6,87% atau 3.538.540, tehitung sejak Januari hingga Juni 2013 (via Kompasiana).
Ya. Facebook memang
semakin ramai. Tak hanya ramai oleh user yang terus bertambah tapi juga ramai
oleh iklan-iklan yang seliweran. Belum lagi berita-berita hoax, tautan spam,
dan lain sebagainya yang membuat facebook terasa makin semrawut. Konten
original dari user pun sudah jarang sekali muncul. Konten original yang
dimaksud adalah status dan foto unggahan. Kebanyakan pengguna facebook aktif
hanya nge-share tautan dari temannya.
Inovasi
Yang Kurang Bermanfaat
Kenaikan jumlah
pengguna facebook tentu harus dibarengi dengan adanya inovasi dari pihak
facebook sendiri. Memang facebook telah beberapa kali menambahkan fitur-fitur
baru seperti adanya tombol love, emoji, atau bahkan foto 360 derajat. Namun,
penambahan fitur-fitur tersebut dirasa kurang terpakai dan kurang bermanfaat. Mungkin
akan lebih baik jika facebook meningkatkan keamanan terkait tautan-tautan spam,
hacking, dan user yang dengan sengaja menyebarkan berita hoax.
No comments:
Write komentar