Recent Posts

Saturday, October 14, 2017

Alasan Kenapa Facebook Tak Lagi Asik



Alasan Kenapa Facebook Tak Lagi Asik – Salah satu social media yang saat ini masih banyak digunakan (setidaknya di Indonesia) ialah facebook. Meskipun ada beberapa social media baru seperti twitter, path, vine dan instagram, ternyata facebook tidak begitu saja ditinggalkan. Malahan, menurut pengamatan Tekino, facebook lagi rame-ramenya dihuni sama anak-anak abege yang baru aja kenal internet sama golongan orang tua yang baru melek internet. Sri Widowati, Country Director Facebook Indonesia, mengungkapkan bahwa angka pengguna aktif bulanan jejaring sosial tersebut kini sudah mencapai angka 88 juta di Indonesia. (via Kompas Tekno)


Bagi Tekino sendiri ada banyak alasan kenapa facebook tak lagi terasa nyaman untuk dihuni. Bahkan untuk sekedar bikin status. Mungkin akunya bosan aja, tiap hari ditanyain “What’s on your mind?”. Kenapa gak ditanyain yang lain. Udah makan belum? udah mandi? Hari ini dimasakin apa sama mama? Lagi sibuk gak? Ada indomie nganggur? Kapan kita jalan-jalan?
Banyak kan yang bisa ditanyain sama facebook, gak cuma apa yang sedang kamu pikirkan.
Bagi user lamanya, yang udah mulai kenal Fb mulai dari awal-awal dia booming di Indo sampai dengan sekarang mungkin ngerasain hal yang sama seperti aku. Bosen. Tapi gak berhenti disitu, rasa bosen itu belakangan menjadi sebel karena banyaknya hal-hal negative yang lalu lalang di Fb.
Dan inilah yang jadi alasan Facebook sudah tidak lagi seasik dulu

Pornografi
Beberapa waktu lalu usek facebook banyak yang mengeluhkan akun Fb pribadinya tanpa diketahui tiba-tiba membagikan tautan-tautan ke beberapa situs p*rn*. Hal ini tentu saja gak hanya membuat si pemilik akun yang bersangkutan resah, tapi user lainnya yang berteman pun juga merasa risih dan tak nyaman jika timeline-nya banyak dipenuhi link-link ke situs spam tersebut. Orang tua pun merasa was-was jika tanpa sengaja anaknya mengintip timeline facebooknya dan disanan ada tautan-tautan yang tidak layak dilihat oleh anak-anak.

Berita Hoax
Sering lihat ada tautan-tautan dengan judul yang memancing rasa penasaran lalu lalang di timeline facebook kamu? Kemungkinan itu adalah berita-berita hoax. Kenapa dikatakan hoax? Karena artikel dari tautan tersebut belum tentu sesuai fakta yang ada. Atau kadang kontennya sama sekali jauh dari judul. Atau bisa juga isi dari artikel tersebut dibuat seolah-olah telah sesuai fakta padahal tujuannya justru sebaliknya. Bisa untuk menggiring opini masyarakat, menciptakan isu SARA, menyebarkan gossip, dan bisa saja hanya karena ingin mencari keuntungan materil saja.

Terlalu Ramai
Walau jumlah pengguna aktif Facebook secara global meningkat, ternyata jumlah pengguna Aktif Facebook dari Indonesia menurun 6,87% atau 3.538.540, tehitung sejak  Januari hingga Juni 2013 (via Kompasiana).
Ya. Facebook memang semakin ramai. Tak hanya ramai oleh user yang terus bertambah tapi juga ramai oleh iklan-iklan yang seliweran. Belum lagi berita-berita hoax, tautan spam, dan lain sebagainya yang membuat facebook terasa makin semrawut. Konten original dari user pun sudah jarang sekali muncul. Konten original yang dimaksud adalah status dan foto unggahan. Kebanyakan pengguna facebook aktif hanya nge-share tautan dari temannya.


Inovasi Yang Kurang Bermanfaat
Kenaikan jumlah pengguna facebook tentu harus dibarengi dengan adanya inovasi dari pihak facebook sendiri. Memang facebook telah beberapa kali menambahkan fitur-fitur baru seperti adanya tombol love, emoji, atau bahkan foto 360 derajat. Namun, penambahan fitur-fitur tersebut dirasa kurang terpakai dan kurang bermanfaat. Mungkin akan lebih baik jika facebook meningkatkan keamanan terkait tautan-tautan spam, hacking, dan user yang dengan sengaja menyebarkan berita hoax.


    Choose :
  • OR
  • To comment
No comments:
Write komentar

Menerima komentar bermutu. Tuliskan di kolom berikut.